Bagaimana cara kerja MBBR dalam pengolahan air

2024-03-12

Reaktor Biofilm Moving Bed (MBBR) adalah proses pengolahan air limbah biologis yang memanfaatkan pembawa biofilm untuk mengolah air limbah secara efektif. Berikut gambaran cara kerja MBBR dalam pengolahan air:


Pengenalan Air Limbah: Air limbah memasuki sistem MBBR, mengandung polutan organik, senyawa nitrogen, dan kontaminan lain yang perlu diolah.

Media Pembawa Biofilm: Sistem MBBR mengandung pembawa biofilm plastik dengan luas permukaan yang tinggi. Pembawa ini menyediakan substrat untuk pertumbuhan mikroorganisme menguntungkan yang membentuk lapisan biofilm.


Aerasi: Sistem MBBR diangin-anginkan untuk menyediakan oksigen bagi mikroorganisme yang menempel pada pembawa biofilm. Aerasi mendorong pertumbuhan bakteri aerob yang menguraikan bahan organik dalam air limbah.


Pergerakan Pembawa Biofilm: Pembawa biofilm bergerak bebas di dalam reaktor karena aerasi dan pencampuran. Gerakan ini memastikan bahwa biofilm tetap aktif dan bersentuhan dengan air limbah untuk pengolahan yang efisien.


Pengolahan Biologis: Saat air limbah mengalir melalui sistem MBBR, mikroorganisme pada pembawa biofilm memetabolisme dan mendegradasi polutan organik, senyawa nitrogen, dan kontaminan lain yang ada dalam air limbah.

Nitrifikasi dan Denitrifikasi: Proses MBBR memfasilitasi nitrifikasi (konversi amonia menjadi nitrat) dan denitrifikasi (konversi nitrat menjadi gas nitrogen), membantu menghilangkan senyawa nitrogen dari air limbah.


Klarifikasi Efluen: Setelah pengolahan biologis, air limbah yang diolah mengalami klarifikasi untuk memisahkan air yang diolah dari pembawa biofilm dan padatan tersuspensi yang tersisa dalam limbah.


Pembuangan atau Penggunaan Kembali: Limbah cair yang telah diklarifikasi dapat dibuang ke badan air penerima atau diolah lebih lanjut untuk digunakan kembali dalam aplikasi non-minum seperti irigasi atau proses industri.


Pemantauan dan Pengendalian: Sistem MBBR dilengkapi dengan sistem pemantauan dan pengendalian untuk mengoptimalkan proses pengolahan, menyesuaikan laju aerasi, dan memastikan bahwa limbah memenuhi standar peraturan.


Pemeliharaan: Pemeliharaan rutin sistem MBBR, termasuk memantau kesehatan biofilm, membersihkan pembawa biofilm, dan memastikan aerasi yang tepat, sangat penting untuk mempertahankan kinerja perawatan yang efisien.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy